Minggu, 16 Oktober 2011

Spesifikasi Perangkat Jaringan Lokal & Internet


1. NIC
NIC fisik dibagi 2:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP),Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah EthernetToken Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memoriDirect Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.


NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows).
Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.


2. HUB
Hub terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah mempunyai nomor urut. Hub di bai menjadi dua, yaitu hub pasif dan hub aktif. Dalam topologi star, komputer yang menggunakan kabel twisted pair dihubungkan didalam hub.Hub yang beredar di pasaran mulai dari hub port 8, 12, 24 dan 32 dengan konektor RJ-45.

3. Kabel
 Kabel berfungsi untuk menghubungan satu komputer dengan komputer lainnya. Kabel yang digunakan memiliki kemampuan atau spesifikasi yang berbeda. Pada umumnya, ada dua jenis atau dua tipe kabel yang digunakan untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP dan STP.

4. Konektor
Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 dengan kabel twisted pair dan konektor BNC dengan kabel koaksial. Konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin.

5. Router
Router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan mencari sisi yang paling sibuk dan juga mampu menarik data dari sisi yang sibuk sampai sisi itu bersih. Router dapat mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan di antara dua buah protokol serta mengatur pesanyang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted pair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar